Thursday, April 25, 2024

SAGKI 2015 dalam Format Newsletter

0
SEPANJANG perhelatan lima hari Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI ke-4) 2-6 November 2015 lalu, tim dokumentasi dan penerangan berusaha 'merekam' setiap perjalanan sehari...

Kisah Hebat Keluarga Katolik di SAGKI 2015: Kawin Beda Agama Bahagia, Seiman Makin Bagus...

SETELAH 40 tahun hidup merenda kasih dalam hidup perkawinan dan membina rumah tangga, maka pasangan suami istri kawin campur beda agama Toos-Irene tahu jelas...

Kisah Hebat Keluarga Katolik di SAGKI 2015: Revolusi Meja Makan Dimulai dengan Sorghum (4)

KALI ini, kata ‘revolusi’ tidak perlu dimaknai secara politik praktis. Namun bagi Maria Loretha, revolusi tetaplah merangkum makna sebagai perubahan radikal menyeluruh dalam hal...

Romo P Yan Olla MSF di SAGKI 2015: Mencari Wajah Gereja Rumah Tangga di...

GEREJA Perdana mulai terbentuk sejak Pentakosta. Berawal dari kumpul-kumpul di keluarga hingga kemudian terstruktur punya ‘organisasi’, namun pertama-tama Gereja tetaplah hadir di lingkup keluarga-keluarga....

Tentang SAGKI 2015 : Metode dan Gambaran Pertemuan

METODE yang digunakan dalam SAGKI 2015 adalah metode sharing, diskusi dan penegasan sebagai buah dari refleksi bersama. Metode-metode ini digunakan karena : a. Tujuan dari...

Menag Lukman Hakim Saifudin Buka SAGKI 2015: Dari Keluarga, Kita Belajar Nilai Kebajikan

MENTERI Agama RI Lukman Hakim Saifudin memberi apresiasi tinggi pada Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang mengambil tema tentang keluarga sebagai pokok bahasan dalam Sidang...

Doa SAGKI 2015, Keluarga Katolik Sukacita Injil

Allah dan Bapa kami, Engkau telah mengutus Yesus Putera-Mu terkasih untuk Mewartakan Sukacita Injil kepada kami dan mengangkat kami menjadi anak-anakMu serta menyatukan kami dalam satu Keluarga Ilahi-Mu Putera-Mu hadir di...

Makna Logo SAGKI 2015

LOGO SAGKI 2015 merupakan visualisasi semangat daar SAGKI 2015, yakni Keluarga Katolik : Sukacita Injil. Sukacita Injil dalam keluarga dialami ketika mereka memandang dan...

SAGKI 2015: Berterima Kasih pada Keluarga (2)

MELIHAT keadaan sosial yang sangat memprihatinkan ini dimana banyak ditandai perilaku koruptif, antisosial, egoisme seperti tergambarkan melalui bencana asap karena hutan dibabat-bakar habis, lalulintas...