Home KWI ARTIKEL Paus Angkat Mgr. Ignatius Suharyo Jadi Kardinal

Paus Angkat Mgr. Ignatius Suharyo Jadi Kardinal

2115
Ketua Presidium KWI, Mgr. Ignatius Suharyo, diangkat menjadi Kardinal untuk Gereja Katolik Indonesia oleh Paus Fransiskus dan diumumkan di Vatikan, Minggu petang tanggal 1 September 2019 (M. Bramantyo/Dokpen KWI).

TAHTA Suci pada Minggu petang waktu Indonesia tanggal 1 September 2019 mengumumkan diangkatnya beberapa Kardinal baru.

Salah satunya adalah Mgr. Ignatius Suharyo, kini Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta sekaligus Ketua KWI.

Paus Fransiskus mengumumkan hal itu di Vatikan, Minggu petang ini.

Kardinal ketiga di Gereja Katolik Indonesia

Dengan demikian, Kardinal Ignatius Suharyo akan menjadi Kardinal ketiga untuk Gereja Katolik Indonesia.

Kardinal pertama adalah almarhum Kardinal Justinus Darmojuwono yang pernah menjadi Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang (KAS).

Kardinal kedua adalah Kardinal Julius Darmaatmadja SJ, mantan Provinsial Ordo Serikat Jesus Provinsi Indonesia dan kemudian Uskup Agung KAS dan yang terakhir menjadi Uskup Agung KAJ.

Pengangkatan Kardinal merupakan hak prerogratif Paus. Seorang yang diangkat Kardinal tidak harus selalu menjabat Uskup sebelumnya.

Juga, dalam setiap negara tidak harus selalu satu jumlah Kardinalnya. Bisa satu, tapi juga bisa lebih dari satu.

Dengan menjadi Kardinal dan usianya belum mencapai angka batas maksimal, maka Kardinal Ignatius Suharyo boleh ikut dalam Konklaf — pemilihan Paus baru. Juga bisa terpilih menjadi Paus.

Berikut ini tautan pengumuman Kardinal Ignatius Suharyo yang diangkat Paus menjadi Kardinal bersama sejumlah Kardinal lainnya.

Pengangkatan seorang tokoh Gereja menjadi Kardinal tidak melalui proses ritual tahbisan.

Jabatan Kardinal bukan terjadi karena tahbisan, melainkan semata-mata karena diangkat oleh Paus.

Ke-10 Kardinal baru yang diangkat Paus dan diumumkan resmi pada hari Minggu petang ini adalah sebagai berikut:

The names of the new Cardinals are:

  1. Bishop Miguel Angel Ayuso Guixot MCJ– President of the Pontifical Council for Interreligious Dialogue.
  2. Archbishop José Tolentino Medonça – Archivist and Librarian of the Holy Roman Church 
  3. Archbishop Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo – Archbishop of Jakarta.
  4. Archbishop Juan de la Caridad García Rodríguez – Archbishop de San Cristóbal of Havana, Kuba.
  5. Archbishop Fridolin Ambongo Besungu OFMCap – Archbishop of Kinshasa, Uganda.
  6. Archbishop Jean-Claude Höllerich SJ – Archbishop of Luxembourg.
  7. Bishop Alvaro L. Ramazzini Imeri – Bishop di Huehuetenamgo.
  8. Archbishop Matteo Zuppi – Archbishop of Bologna, Italia.
  9. Archbishop Cristóbal López Romero SDB– Archbishop of Rabat, Marokko.
  10. Father Michael Czerny SJ – Undersecretary of the Migrants and Refugees Section of the Dicastery for Promoting Integral Development.

Sumber: Vatican News.