Home KWI The 7th Asian Youth Day 2017: Anyaman Bambu dan Kelapa Kering untuk...

The 7th Asian Youth Day 2017: Anyaman Bambu dan Kelapa Kering untuk Asian Youth Day 2017

3414

YOGYAKARTA, dokpenkwi.org – Senin (01/08) cuaca cerah di Banguntapan, Yogyakarta. Tim dokpenkwi.org menyambangi Jogja Expo Center (JEC), lokasi Asian Youth Day 2017 diselenggarakan. Tak kurang dari 24 jam lagi, perhelatan akbar yang melibatkan Orang Muda Katolik se-Asia ini akan dimulai.

Gedung JEC memiliki tiga pintu masuk. Ketiga pintu masuk sudah dihiasi dekorasi untuk menyambut para tamu dan peserta. Dekorasi yang terlihat unik ini dikerjakan oleh tim dekorasi Panitia AYD 2017.

Dekorasi
pintu masuk sayap kanan-kiri Gedung Jogja Expo Center. Pintu masuk dihiasi dengan puluhan tampah, disusun sedemikian rupa. (Foto: Benedicta Fcl/Dokpen KWI)

“Kita konsepnya tradisional aja sih, karena kebanyakan dari kita (tim dekorasi) asalnya dari Kulonprogo sama Sleman Barat,” ujar Putri, salah seorang tim dekorasi untuk Asian Youth Day 2017.

Di pintu masuk utama, keset bertuliskan Welcome disusun sedemikian rupa menjadi gerbang masuk pintu utama, menjadi tanda penyambutan kepada para peserta dan tamu.

Pintu masuk utama yang disusun dari puluhan keset Welcome, tanda penyambutan selamat datang kepada para peserta dan tamu AYD 2017. (Foto: Benedicta Fcl/Dokpen KWI)

Selain keset Welcome, ada juga ornamen berbentuk semut membawa bendera, terbuat dari kulit kelapa. Di sisi tengah dan kiri gerbang masuk terdapat semut raksasa.

Ornamen
semut membawa bendera kebangsaan Indonesia, terbuat dari kulit kelapa. (Foto: Benedicta Fcl/Dokpen KWI)

Hampir seluruh bagian dekorasi gedung Jogja Expo Center untuk AYD 2017 ini terbuat dari bahan alami dan mudah ditemui, yaitu anyaman bambu dan bagian-bagian pohon kelapa seperti kulit dan pelepah buah kelapa yang sudah kering.

Semut
raksasa, seolah menjaga pintu masuk utama gedung Jogja Expo Center. (Foto: Benedicta Fcl/Dokpen KWI)

Asian Youth Day 2017 yang mengusung tema Joyful in Multicultural ini diselenggarakan pada 2-6 Agustus 2017, di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Diperkirakan lebih dari 2.000 orang muda Katolik dari 21 negara di Asia, termasuk Indonesia, akan menghadiri perhelatan akbar ini.